Plant-based diet, salah satu opsi pola makan yang terbukti mampu menurunkan berat badan secara signifikan nih, Sobat Dietqu. Prinsipnya yaitu fokus pada makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. ⁣
⁣
Selain tinggi serat dan kaya fitonutrien, diet ini dinilai mampu mencukupi kebutuhan zat gizi makro dan mikro loh. Nah, diet mediteranian dan vegetarian merupakan bagian dari plant-based diet ini. ⁣

Bagaimana sih penerapan Plant-Based Diet ?

1. Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran : Setengah porsi makan utama berisi sayuran yang berwarna-warni
2. Memilih Lemak Esensial : Sumber lemak esensial dapat berasal dari alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian
3. Mengurangi konsumsi makanan yang diproses (processed food) : Makanan kemasan biasanya sudah mengalami proses pengolahan yang panjang sehingga mengurangi jumlah zat gizi di dalamnya. Selain itu, perlu juga untuk mengurangi konsumsi tepung terigu dan gula tambahan
4. Mengurangi konsumsi daging merah : Terutama olahan daging seperti sosis, ham, bacon, dll

Gimana sudah paham kan, Sobat Dietqu? Yuk langsung cek aja deh visualisasi dari piring makan plant-based diet biar jadi lebih paham. Swipe infografis di atas sampai akhir ya !⁣

Yuk follow juga Instagram @Dietisien.id lalu like, share, dan save info gizinya agar kamu dan orang di sekitarmu bisa terus update!⁣⁣

Sumber :

• Kubala, J. 2018.Whole-Foods, Plant-Based Diet: A Detailed Beginner’s Guide. Tersedia di https://www.healthline.com/nutrition/plant-based-diet-guide#weight-loss. Di akses 7 Juli 2020
• McManus K. 2018. What is a plant-based diet and why should you try it? Tersedia di https://www.health.harvard.edu/blog/what-is-a-plant-based-diet-and-why-should-you-try-it-2018092614760. Di akses 7 Juli 2020.
• McMacken, Michelle & Shah, Sapana. (2017). A plant-based diet for the prevention and treatment of type 2 diabetes. Journal of Geriatric Cardiology : JGC. 14. 342-354. 10.11909/j.issn.1671-5411.2017.05.009.