Penulis: Nimas Ayu Hamardika, S.Gz. direview oleh Hasmah, S.Gz., RD

Siapa nih yang masih suka melewatkan sarapan dengan berbagai alasan? Bangun Salah satunya untuk menurunkan berat badan? Benar tidak ya melewatkan sarapan dapat menurunkan berat badan? Yuk kita bahas seputar info tentang sarapan.

Pengertian dan Manfaat Sarapan

Makan tepat waktu dan teratur sangat penting dan harus dibiasakan sebab makan tepat waktu dan teratur memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Adapun waktu makan yang paling sering diabaikan adalah sarapan. 

Makan pagi (sarapan) adalah suatu kegiatan yang penting untuk memulai aktivitas fisik yang akan dilakukan selama sehari penuh dan biasanya dilakukan antara pukul 06.00 – 09.00. Sarapan adalah waktu makan yang paling penting dibandingkan dengan waktu makan yang lain. Hal rutin ini seringkali dianggap remeh dan yang paling sering dilewatkan padahal sebenarnya sarapan dapat memenuhi 25% dari total kebutuhan energi sehari. Sarapan memiliki banyak manfaat kesehatan seperti menjaga profil nutrisi agar tetap baik, menurunkan indeks massa tubuh, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan ketajaman otak dan daya ingat serta mengurangi resiko terkena penyakit kronis.

Apa yang Terjadi Jika Melewatkan Sarapan?

Sarapan penting dilakukan karena dapat mencegah rasa kelaparan yang berlebihan pada pagi hari. Melewatkan sarapan menyebabkan kekosongan lambung selama 10-11 jam. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh kekurangan energi di pagi hari. Berkurangnya pengisian energi di pagi hari berdampak pada penurunan kadar glukosa darah dan mekanisme ini seringkali akan diikuti dengan lebih banyak makanan yang dikonsumsi pada waktu makan berikutnya sebagai mekanisme bertahan hidup yang dilakukan oleh tubuh. 

Seseorang seringkali melewatkan sarapan dengan berbagai alasan diantaranya tidak merasa lapar, belum nafsu makan, sibuk dengan aktivitas di pagi hari, hingga ingin menurunkan berat badan. Menurut penelitian Kamada, dkk (2011), seseorang yang tidak sarapan memiliki siklus berat badan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan seseorang yang rutin sarapan. Hal tersebut didukung oleh Tihong, Adi (2014) yang mengemukakan bahwa melewatkan sarapan menyebabkan seseorang lebih mudah bertambah berat badannya karena nantinya tubuh akan memiliki kecenderungan untuk makan dengan lahap serta lebih memilih menu makanan berkalori tinggi dan berlemak. 

Membiasakan sarapan dapat dimulai dengan mengatur pola dan jam makan. Sebaiknya makan malam diatur paling lambat pukul 20.00 sehingga pada pagi hari perut berada pada kondisi lapar. Usahakan pilih jenis makanan yang mudah diolah sehingga tidak memerlukan waktu terlalu lama sebelum memulai aktivitas. Menu sarapan juga harus dipastikan mengandung karbohidrat, serat dan protein yang cukup namun rendah lemak. Beberapa contoh menu makanan yang baik dikonsumsi ialah oatmeal, telur, roti, buah-buahan, dan yogurt.

Kesimpulan

Sarapan dapat berkontribusi energi sebesar 25% dari total kebutuhan energi harian. Melewatkan sarapan menyebabkan seseorang akan makan berlebihan pada waktu makan berikutnya karena berkurangnya asupan energi pada pagi hari dan mengakibatkan seseorang yang tidak sarapan memiliki siklus berat badan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan seseorang yang rutin sarapan. Jangan menunda sarapan. Segera setelah bangun tidur di pagi hari sebisa mungkin anda harus membuat jadwal sarapan sebelum anda melakukan aktivitas, biasakan sarapan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh dan menjaga kondisi kesehatan serta mengontrol berat badan.

Daftar Pustaka :

  • Kamada, I., Truman, L., Bold, J. dan Mortimore, D. 2011. The impact of breakfast in metabolic and digestive health.Gastroenterology and Hepatology from Bed to Bench. 4(2), pp. 76–85.
  • Schusdziarra, V. dkk.2011. Impact of Breakfast on Daily Energy Intake – An Analysis of Absolute Versus Relative Breakfast Calories.Nutrition Journal, 10(1), p. 5. doi: 10.1186/1475-2891-10-5.
  • Susan, A., Lanham-New, Ian A, M. dan Helen M, R.  2015.Metabolisme Zat Gizi. Jakarta: EGC.Tihong, Adi. 2014. Rahasia Pola Makan Sehat. Banguntapan Jogjakarta. FlashBooks.

Tentang Penulis:

Nimas Ayu Hamardika, S.Gz

Mandiri

#

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published.